
Apa kbr ni sob? moga sehat selalu ya. oh ya kita punya crita ni sob. pgen tau kan? yuuk kita simak. :)
berawal pada 2006 silam. saya bersama teman-teman lulusan SD melanjutkan kejenjang SMP. ya, saya masih ingat SMPN 1 Ukui kelas jauh. nama itulah untuk kali pertama yang saya ketahui dan SMP ini juga menjadi perdana bagi kami lulusan SD pada 2006. selaku anak perdana, kami banyak sekali mengalami kelebihan. soabat pengen tahu? yuk lanjut baca...
kelebihannya:
1. selaku anak perdana rada manja dunk. xixixi... biasa lah ya kan, namanya aja awal. eh sangat menarik juga ni, ternyata KepSek awal kami bernama Pak Awaluddin. wah cocok banget ya. xixixi.. mantap
2. motivasi yang menjulang dari guru-guru yang gemilang serta di dukung oleh suwasana yang happy dan senang.
3. tentunya menjadi pencetus ukiran sejarah untuk SMPN 2 sekarang ya kan. kren bukan. :)
4. banyak lagi ni. kapan2 deh kita bisa jumpa dan qt ceritakan semua. he..he.. ok
oh ya lokasinya belum dcritain ya?
ho..ho
maaf deh. ydah yuk kita lanjut.
lokasi awal SMP ini yaitu dipasar baru, jalan samping rumah makan jamin. skitar 300 m masuk dan tepat berada di dekat tower pro xl. namun sayang kawan2, untuk perdana ternyata kita numpang di SMA pelita. hiks..hiks.. tapi g apa lah, walau numpang motivasi dan smangat kawa2 g ada yg luntur, malahan tiap hari pada senang walau kiloan meter kita2 mengayuh sepeda. whm.. sanagat berkesan memang. hal ini tdk mungkin hilang di memori. belum lagi guru dan murid menjinjing sapatu masal. ho..ho.. ya, habisnya tanahnya lengket samapai kemata. mata kaki maksunya sob. :) hal inilah kan menjadi salah satu sejarang yg akan terus online dimemori. kemudian alam yg sejuk krn kita punya ACE alam sob. selanjutnya kita juga punya guru seperti Pak Martunus, Buk Gus, Buk Ice Mareta dan guru-guru lain juga ikut terseret dalam petualangan perdana SMPN 2 Ukui ini.
oh ya cukup itu dulu ya sob. kpn2 qt akan lanjut dan kalau perlu qt bareng2 Reuni dr angkatan 1 mpe skrg.
terimakasih
wasalam
Ukui Dua. Kamis, 11 april 2013. pukul 01.54 wib.
ttd
Abdul Rahman Sayuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar